Sebelum membahas lebih lanjut apa itu pengertian laju reaksi kimia kita terlebih dahulu beranjak dari mengenal system reaksi. Apa itu sistem reaksi ? Sistem reaksi merupakan sejumlah zat yang bereaksi . Sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar system. Contohnya jika air didalam botol adalah sistem reaksi maka botol dan segala yang ada diluar botol merupakan lingkungan. Sistem reaksi dapat terbagi dua yaitu system terbuka dan system tertutup. Pada sistem terbuka memungkinkan terjadinya pengaruh oleh lingkungan luar yang menyebabkan kehilangan komponen atau masuknya komponen ke system reaksi. Sedangkan sistem tertutup tidak memungkinkan terjadinya pengaruh oleh lingkungan luar.
Molekul pereaksi dalam wadahnya selalu bergerak ke
segala arah dan berkemungkinan besar terjadi tumbukan satu sama lain. baik
dengan molekul sama atau berbeda . tumbukan itu dapat memutuskan ikatan dalam
molekul pereaksi membentuk ikatan baru menghasilkan molekul hasi reaksi
. Mengapa molekul selalu bergerak alias tidak diam ? untuk menjawab
pertanyaan ini lebih baik anda meninjau kembali tentang partikel penyusun atom
beserta sifat-sifatnya.
Apa itu laju reaksi ? . Jika didalam ilmu fisika
kecepatan merupakan besarnya perubahan jarak per waktu. Maka laju reaksi
merupakan besarnya perubahan konsentrasi pereaksi atau produk per satuan waktu.
Atau juga dapat dikatakan sebagai banyaknya reaksi kimia yang berlangsung pe
satuan waktu. Apa itu reaksi kimia dan mengapa terjadi reaksi kimia ? . Reaksi
kimia merupakan interaksi antara pereaksi menghasilkan suatu produk reaksi.
Reaksi kimia terjadi akibat terjadi tumbukan antara partikel ( atom, unsure,
molekul, senyawa) . Namun tidak semua tumbukan antar molekul menghasilkan
reaksi , hanya tumbukan efektiflah yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia.
Tumbukan efektif merupakan tumbukan dengan energy yang cukup yang menghasilkan
zat hasil reaksi. Keefektifan suatu tumbukan ini bergantung bergantung pada
posisi molekul dan energy kinetic yang dimilikinya. Jika kita ibaratkan mengapa
orang menoleh ketika kita memanggilnya, hal itu disebabkan karena kita
memanggilnya dan tingginya suara yang kita keluarkan sehingga dia dapat
mendengar ketika kita memanggilnya. Coba kalau kita berbisik pasti ia tidak
akan menoleh.
Didalam reaksi kimia juga dikenal istilah energy
aktivasi atau pengaktifan. Yaitu energy kinetic minimum yang harus dimiliki
molekul-molekul pereaksi agar tumbukan antar molekul menghasilkan zat hasil
reaksi yang dikenal dengan produk. Energy kinetic minimum maksudnya disini
adalah energy agar geraknya molekul itu menghasilkan tumbukan efektif.
Contohnya agar N2O bereaksi dengan NO dapat menghasilkan N2 dan
NO2 maka dibutuhkan energy minimal sebesar 209 kj. Nah jika
energinya kurang dari itu maka tidak akan terjadi reaksi menghasilkan produk.
Setiap reaksi kimia memiliki energy aktivasi masing masing agar terjadi reaksi.
Itu merupaan salah satu contohnya saja. jika kita ibaratkan dengan kehidupan
sehari-hari untuk dapat melewati tembok satu meter tanpa tangga setidaknya kita
harus dapat meloncat minimal satu meter lebih sedikit agar bisa melewati
tembok tersebut. Sedangkan mau meloncat lebih dari itu silahkan saja yang
penting batas minimal kita meloncat adalah satu metel lebih sedikit agar bisa
melewati tembol itu. Tapi buat apa repot-repot melewati tembok dengan meloncat
kalo ada tangga dan pintu, ya kan? . itulah perumpamaan mengenai energy
aktivasi ini.
Jika reaksi kimia :
mA + nB --> pC + qD
maka persamaan laju reaksinya adalah :
v
= k [A]x [B]y
dimana :
v
= laju reaksi
k
= konstanta laju reaksi
[A] dan [B] = konsentrasi pereaksi
X dan Y = orde / tingkat / pangkat
reaksi pada pereakti yang bersangkutan.
Dimana orde total reaksi adalah x + y.
Bagaimana cara menentuka persamaan laju dan orde reaksi ? silahkan disimak pada
blog selanjutnya atau blog lain yang bersangkutan.